Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnyamemuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visiprogram studi. Kurikulum memuat matakuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills danketerampilan kepribadian dan perilaku (soft skills)yangdapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
5.1. Kurikulum
5.1.1.a. Kompetensi lulusan
Tabel 5.1.a
Elemen Kompetensi Kurikulum Jurusan/Program Studi IESP
Elemen Kompetensi Mata Kuliah | Kurikulum Inti (%) | Kurikulum Institusional (%) | |
Kompetensi Utama | Kompetensi Pendukung | Kompetensi Khusus/Pilihan | |
Pengembangan Kepribadian (MPK) | 3,47 (5 sks) | 2,78 (4 sks) | 0,00 |
Keilmuan dan Keterampilan (MKK) | 15,97 (23 sks) | 20,14 (29 sks) | 8,33 (12 sks) |
Keahlian Berkarya (MKB) | 8,33 (12 sks) | 4,17 (6 sks) | 8,33 (12 sks) |
Perilaku Berkarya (MPB) | 12,50 (18 sks) | 0,00 (0sks) | 4,17 (6 sks) |
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) | 4,86 (7 sks) | 6,95 (10 sks) | 0,00 (0 sks) |
Total (144 sks) | 45,14% (65 sks) | 34,03% (49 sks) | 20,83% (30 sks) |
- Kompetensi Utama
Menghasilkan lulusan yang berkualitas keilmuan, kewirausahaan dan mampu mengembangkan diri (self improvement) dalam karir sebagai seorang ekonom. A.1. Kognitif (Knowledge) Lulusan memiliki kemampuan memahami dan menerapkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan teori ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi dan mengkomunikasikannya secara baik dan cerdas. Tabel 5.1.b Konsentrasi dan Kompetensi yang Diharapkan Konsentrasi Kompetensi Yang Diharapkan Perencanaan Pembangunan dan Kebijakan Ekonomi Publik Mampu menjelaskan tentang model-model perencanaan pembangunan Ekonomi Kependudukan dan Lingkungan Hidup Mampu menjelaskan keterkaitan masalah kependudukan dan pembangunanMampu menjelaskan keterkaitan antara kependudukan dengan lingkungan Ekonomi Moneter dan Perbankan Mampu menjelaskan teori-teori ekonomi moneter dan perbankan Ekonomi Industri dan Perdagangan Mampu menjelaskan teori-teori ekonomi industri Pembangunan Ekonomi Pertanian Mampu menjelaskan prinsip-prinsip ekonomi dalam usahataniDapat menjelaskan beberapa konsep dasar dan topik pemasaran pertanian A.2. Psikomotorik (Skill) Lulusan memiliki kemampuan dan keahlian untuk menganalisis isu-isu ekonomi terkini berdasarkan teori ekonomi dan pengalamanyang terjadi pada masa lalu di berbagai Negara, mengkomunikasikan ulasan-ulasan ekonomi baik secara lisan maupun tulisan kepada masyarakat serta melakukan penelitian dimulai dari perumusan masalah,analisis hingga evaluasi hasilberdasarkan pilihan konsentrasi. Tabel 5.1.c Konsentrasi dan Kompetensi yang Diharapkan Konsentrasi Kompetensi Yang Diharapkan Perencanaan Pembangunan dan Kebijakan Ekonomi Publik Mampu menerapkan salah satu model perencanaan pembangunan dengan kebijakan ekonomi publik yang relevan (sebagai tugas akhir) Ekonomi Kependudukan dan Lingkungan Hidup Mampu mengimplementasikan keterkaitan antara kependudukan dengan pembangunan dan atau keterkaitan antara kependudukan dengan lingkungan (sebagai tugas akhir) Ekonomi Moneter dan Perbankan Mampu melaksanakan analisis ekonomi moneter dan perbankanDapat menggunakan satu atau lebih alat analisis ekonomi moneter dalam melihat fenomena moneter dan perbankan (sebagai tugas akhir) Ekonomi Industri dan Perdagangan Mampu mengaitkan teori-teori ekonomi industri dengan fenomena industri nasional, regional, maupun internasional dalam bentuk aplikasinya Pembangunan Ekonomi Pertanian Mampu menerapkan model-model statistik dalam analisis fenomena ekonomi pertanian A.3. Afektif (Attitude) Lulusan memiliki sikap: Peka terhadap isu-isu ekonomi dan menghargai kemajemukan pandangan terhadap isu-isu ekonomi. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan berani dalam mengungkapkan pendapat berdasarkan pengetahuan yang dimiliki.Tekun dalam bekerja dan berusaha dalam memecahkan masalah. |
- Kompetensi Pendukung
Selain kompetensi utama, lulusan diharapkan memiliki kompetensi pendukung sebagai berikut: Keterampilan berkomunikasi secara lisan dan tulisan menggunakan tata bahasa yang baik dan benar.Keterampilan menghimpun, mengolah dan menganalisis data menjadi informasi yang tepat dan cerdas.Keterampilan mempresentasikan informasi dengan menggunakan teknologi informasi.Keterampilan untuk bekerja secara mandiri maupun secara berkelompok. |
- Kompetensi Lainnya/Pilihan
Dalam rangka mewujudkan Visi dan mencapai tujuan pada program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, secara umum kurikulum disusun untuk menghasilkan sarjana yang berkompetensi di bidang perencanaan pembangunan ekonomi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna lulusan. Secara khusus, untuk menampung minat kajian calon lulusan maka diadakan lima kajian/konsentrasi yaitu: perencanaan pembangunan dan kebijakan ekonomi, ekonomi sumber daya manusia dan lingkungan, ekonomi moneter dan perbankan, ekonomi industri dan perdagangan, dan pembangunan ekonomi pertanian. |
5.1.1.b. Orientasi Program Studi/Jurusan IESP
Dimasa mendatang, tiap keluaran program studi IESP Universitas Tadulako memiliki keunggulan aplikatif di Kawasan Timur Indonesia dalam bidang ilmu ekonomi, yang berbasis pada makroekonomi dan mikroekonomi, serta lulusan diarahkan profesional di bidang perencanaan pembangunan yang berbasis pada konsentrasi kebijakan ekonomi publik, ekonomi kependudukan dan lingkungan hidup, ekonomi moneter dan perbankan, ekonomi industri dan perdagangan, dan pembangunan ekonomi pertanian
5.1.2. Struktur Kurikulum
5.1.2.a. Struktur Kurikulum
Berdasarkan pada kurikulum pendidikan tahun 2011, beban studi dalam satuan kredit semester (SKS) adalah sebesar 144 sks. Dalam pemenuhan beban studi tersebut, mahasiswa merencanakan studinya sesuai indeks prestasi yang dicapainya. Pada tiap semester mahasiswa hanya diperkenankan merencanakan studi pada batas maksimum 24 sks.
Secara umum, kurikulum pembelajaran jurusan/program studi IESP sesuai dengan kurikulum berbasis kompetensi tahun 2011.
Tabel 5.1.d
Distribusi Beban Kredit Minimal Berdasarkan Jenis Mata Kuliah dan Proporsi Terhadap Total Penawaran SKS
Jenis Mata Kuliah | Sks | Keterangan | |
(1) | (2) | (3) | |
Mata Kuliah Wajib | 117 | 1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian | 9 sks |
2. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan | 55 sks | ||
3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya | 18 sks | ||
4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya | 18 sks | ||
5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat | 17 sks | ||
Mata Kuliah Pilihan | 27 | Untuk Masing-Masing Konsentrasi perencanaan pembangunan dan kebijakan ekonomi publik, ekonomi kependudukan dan lingkungan hidup, ekonomi moneter dan perbankan, ekonomi industri dan perdagangan, dan pembangunan ekonomi pertanian. (Distribusi sks untuk setiap konsentrasi adalah 18 sks untuk mata kuliah pilihan wajib dan 9 sks untuk mata kuliah pilihan lainnya) | |
Jumlah Total | 144 |
Pengarahan minat bagi kompetensi yang diminati mahasiswa ditempuh melalui pembagian pada kajian/konsentrasikeilmuan tertentu, yang terdiri dari lima konsentrasi pilihan yakni; perencanaan pembangunan dan kebijakan ekonomi publik, ekonomi kependudukan dan lingkungan hidup, ekonomi moneter dan perbankan, ekonomi industri dan perdagangan, dan pembangunan ekonomi pertanian.
Sebagai pedoman pengarahan dan jaminan bagi ketepatan pemilihan kompetensi yang diminati, maka pada tiap kajian/konsentrasi diberikan distribusi mata kuliah yang diwajibkan perencanaannya bagi setiap mahasiswa sesuai dengan minatnya.
Tabel 5.1.e
Distribusi Mata Kuliah Wajib Konsentrasi
NO | KELOMPOK KONSENTRASI | KODE MK | NAMA MATA KULIAH | SKS |
1 | PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEBIJAKAN EKONOMI PUBLIK | EKP 4646 | Perencanaan Pembangunan II | 3 |
EKP 4443 | Ekonomi Publik II | 3 | ||
EKP 4755 | Seminir Ekonomi Publik | 3 | ||
EKP 3640 | Ekonomi Regional | 3 | ||
EKP 4650 | Evaluasi Sektor Publik | 3 | ||
EKP 2663 | Ekonomi Transportasi dan Perkotaan | 3 | ||
Jumlah SKS | 18 | |||
2 | EKONOMI SUMBER DAYA MANUSIA DAN LINGKUNGAN | EKP 4646 | Perencanaan Pembangunan II | 3 |
EKP 4647 | Ekonomi Kesehatan | 3 | ||
EKP 4544 | Analisis Kependudukan | 3 | ||
EKP 4757 | Seminar ESDM dan Ketenagakerjaan | 3 | ||
EKP 4751 | Seminar ESDA dan Lingkungan | 3 | ||
Jumlah SKS | 15 | |||
3 | EKONOMI MONETER DAN PERBANKAN | EKP 4646 | Perencanaan Pembangunan II | 3 |
EKP 4752 | Seminar Ekonomi Moneter | 3 | ||
EKM 3406 | Manajemen Perbankan | 3 | ||
EKP 2464 | Ekonomi dan Perbankan Syariah | 3 | ||
EKM 3404 | Manajemen Keuangan | 3 | ||
EKP 2525 | Ekonomi Moneter Internasional | 3 | ||
Jumlah SKS | 18 | |||
4 | EKONOMI REGIONAL, INDUSTRI, DAN PERDAGANGAN | EKP 4646 | Perencanaan Pembangunan II | 3 |
EKP 4649 | Ekonomi Pedesaan | 3 | ||
EKP 2663 | Ekonomi Transportasi/Perkotaan | 3 | ||
EKP 4756 | Seminar Ekonomi Industri | 3 | ||
EKP 4651 | Seminar Ekonomi Regional | 3 | ||
Jumlah SKS | 15 | |||
5 | PEMBANGUNAN EKONOMI PERTANIAN | EKP 4646 | Perencanaan Pembangunan II | 3 |
EKP 4442 | Ekonomi Pertanian II | 3 | ||
EKP 4753 | Seminar Ekonomi Pertanian II | 3 | ||
EKP 4565 | Agribisnis | 3 | ||
EKP 4649 | Evaluasi Pedesaan | 3 | ||
Jumlah SKS | 15 |
5.1.2.b. Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester:
Tabel 5.1.f
Distribusi Penawaran Mata Kuliah Berdasarkan Urutan Semester
Smt | Kode MK | Nama Mata Kuliah* | Bobot sks | sks MK dalam Kuriku lum | Bobot | Kelengkapan**** | Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara | |||
Inti** | Insti-tusional | Tugas*** | Des–kripsi | Sila–bus | SAP | |||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) |
I | DUM 1101 | Pendidikan Agama | 2 | √ | – | – | √ | √ | √ | MKDU |
EKP 2106 | Matematika Ekonomi | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 3128 | Pengantar Mikroekonomi | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 3129 | Pengantar Makroekonomi | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKM 2101 | Pengantar Bisnis | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | MANAJEMEN | |
EKA 2101 | Pengantar Akuntansi | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | AKUNTANSI | |
DUM 2110 | Bahasa Inggris I | 3 | √ | – | – | √ | √ | √ | FKIP | |
DUM 1102 | Pengantar Sosiologi | 2 | √ | – | – | √ | √ | √ | FISIP | |
DUM 1107 | PPKN | 2 | √ | – | √ | √ | √ | √ | MKDU | |
II | DUM 1102 | Ilmu Sosial Budaya Dasar | 2 | – | √ | – | √ | √ | √ | FISIP |
EKP 2210 | Statistik Ekonomi | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 3231 | Makroekonomi I | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 3230 | Mikroekonomi I | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 5206 | Kajian Lingkungan Hidup | 2 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKM 2202 | Manajemen | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | MANAJEMEN | |
EKP 4201 | Ekonomi Pembangunan | 3 | √ | – | – | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4439 | Ekonomi Moneter I | 3 | √ | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
DUM 1102 | Bahasa Indonesia | 2 | – | √ | √ | √ | √ | √ | FKIP | |
III | EKP 2522 | Perencanaan Pembangunan I | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP |
EKP 2311 | Statistik Ekonomi Lanjutan | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 2424 | Ekonomi Industri | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4335 | Ekonomi Publik I | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 2323 | Ekonomi Pertanian I | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4445 | ESDM dan Ketenagakerjaan | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4337 | Ekonomi Internasional | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 3303 | Kewirausahaan | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | MANAJEMEN | |
IV | EKP 4442 | Ekonomi Pertanian II | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP |
EKP 2512 | Ekonometrika | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 2327 | Bank dan Lembaga Keungan lainya | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 2525 | Ekonomi Moneter Internasional | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 2562 | Ekonomi Kependudukan | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 3640 | Ekonomi Regional | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKM 2302 | Pengantar Hukum Bisnis | 3 | √ | – | – | √ | √ | √ | HUKUM | |
EKP $%#$ | ESDA dan Lingkungan | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKA 3504 | Akuntansi Sektor Publik | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | AKUNTANSI | |
EKM 3404 | Manajemen Keuangan | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | MANAJEMEN | |
EKP 4649 | Ekonomi Perdesaan | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
V | EKP 2501 | Aplikasi Komputer untuk Ekonomi | 2 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP |
EKP 2502 | Ekonomi dan Perbankan Syariah | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4646 | Perencanaan Pembangunan II | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4544 | Analisis Kependudukan | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4565 | Agribisnis | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 2613 | Metodologi Penelitian | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 2316 | Sejarah Pemikiran Ekonomi | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | MKDU | |
EKP 4443 | Ekonomi Publik II | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4648 | Ekonomi Moneter II | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 2663 | Ekonomi Transport Dan Perkotaan | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 2661 | Makroekonomi II | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 2660 | Mikroekonomi II | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP | |
EKM 3402 | Manajemen Pemasaran | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | MANAJEMEN | |
VI | EKP 2220 | Ekonomi Koperasi | 3 | – | √ | – | √ | √ | √ | IESP |
EKP 5769 | Perekonomian Indonesia | 3 | √ | – | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKM 3406 | Manajemen Perbankan | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | MANAJEMEN | |
EKP 4751 | Seminar ESDA dan Lingkungan* | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4752 | Seminar Ekonomi Moneter* | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4753 | Seminar Ekonomi Pertanian* | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4756 | Seminar Ekonomi Industri* | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4651 | Seminar Ekonomi Regional* | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4755 | Seminar Ekonomi Publik* | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4757 | Seminar ESDM dan Ketenagakerjaan* | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4650 | Evaluasi Proyek Sektor Publik | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4647 | Ekonomi Kesehatan | 3 | – | √ | √ | √ | √ | √ | IESP | |
EKP 4866 | Proposal | 2 | – | √ | – | – | – | – | IESP | |
VII | DUM 5870 | Kuliah Kerja Nyata (KKN)** | 4 | – | √ | – | – | – | – | IESP |
DUM 5871 | Kuliah Kerja Profesi (KKP)** | 4 | – | √ | – | – | – | – | IESP | |
EKP 4867 | Skripsi | 4 | – | √ | – | – | – | – | IESP | |
T O T A L | 189 |
* = Mata Kuliah Pilihan Khusus Konsentrasi
** = Pilih salah satu
5.1.3 Mata Kuliah Pilihan Dilaksanakan Tiga Tahun Terakhir
Sesuai dengan batas minimal kelulusan, dan merupakan wujud fleksibilitas untuk memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dalam menentukan pilihan kompetensi yang diminatinya, maka dari batas beban studi minimal (144 sks) dikelompokkan ke dalam dua jenis mata kuliah, yaitu Mata Kuliah Wajib, dan Pilihan seperti pada tabel 5.1.g berikut:
Tabel 5.1.g
Distribusi Beban Kredit Minimal Berdasarkan Jenis Mata Kuliahdan Proporsi Terhadap Total Penawaran SKS
Jenis Mata Kuliah | Sks | Keterangan (% total sks ditawarkan) | |
(1) | (2) | (3) | (4) |
Mata Kuliah Wajib | 117 | Yang ditawarkan 117 SKS | (61,9%) |
Mata Kuliah Pilihan | 27 | Yang ditawarkan 72 SKS | (38,10%) |
Jumlah Total | 144 |
Tabel 5.1.h
Distribusi Mata Kuliah Pilihan
Semester | Kode MK | Nama MK (pilihan) | Bobot sks | Bobot Tugas>=20% | Unit/ Jur/ Fak Pengelola |
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) |
IV | EKP 4442 | Ekonomi Pertanian II (pk) | 3 | – | IESP |
IV | EKP 2525 | Ekonomi Moneter Internasional (pk) | 3 | – | IESP |
IV | EKP 3640 | Ekonomi Regional (pk) | 3 | – | IESP |
IV | EKM 3404 | Manajemen Keuangan (pk) | 3 | – | MANAJEMEN |
IV | EKP 4649 | Ekonomi Perdesaan (pk) | 3 | – | IESP |
V | EKP 2502 | Ekonomi dan Perbankan Syariah (pk) | 3 | – | IESP |
V | EKP 4646 | Perencanaan Pembangunan II (pk) | 3 | √ | IESP |
V | EKP 4544 | Analisis Kependudukan (pk) | 3 | √ | IESP |
V | EKP 4565 | Agribisnis (pk) | 3 | √ | IESP |
V | EKP 4443 | Ekonomi Publik II (pk) | 3 | – | IESP |
V | EKP 4648 | Ekonomi Moneter II (pb) | 3 | – | IESP |
V | EKP 2663 | Ekonomi Transport/Perkotaan (pk) | 3 | – | IESP |
V | EKP 2660 | Mikroekonomi II (pb) | 3 | √ | IESP |
V | EKP 2561 | Makroekonomi II (pb) | 3 | √ | IESP |
V | EKM 3402 | Manajemen Pemasaran (pb) | 3 | – | MANAJEMEN |
VI | EKM 3406 | Manajemen Perbankan (pk) | 3 | √ | MANAJEMEN |
VI | EKP 4751 | Seminar ESDA dan Lingkungan (pk) | 3 | √ | IESP |
VI | EKP 4752 | Seminar Ekonomi Moneter (pk) | 3 | √ | IESP |
VI | EKP 4753 | Seminar Ekonomi Pertanian (pk) | 3 | √ | IESP |
VI | EKP 4756 | Seminar Ekonomi Industri (pk) | 3 | √ | IESP |
VI | EKP 4651 | Seminar Ekonomi Regional (pk) | 3 | √ | IESP |
VI | EKP 4649 | Ekonomi Pedesaan (pk) | 3 | √ | IESP |
VI | EKP 4755 | Seminar Ekonomi Publik (pk) | 3 | √ | IESP |
VI | EKP 4757 | Seminar ESDM dan Ketenagakerjaan (pk) | 3 | √ | IESP |
VI | EKP 4650 | Evaluasi Proyek Sektor Publik (pk) | 3 | – | IESP |
VI | EKP 4647 | Ekonomi Kesehatan (pb) | 3 | √ | IESP |
Total sks | 78 |
Keterangan:
Pb = Pilihan bebas Pk = Pilihan konsentrasi Sk = Semua konsentrasi
Dari total sks ditawarkan, beban sks minimal yang harus diselesaikan adalah 24 sks dimana sesuai dengan konsentrasi yang diminati mahasiswa yang bersangkutan. Tanpa memberikan batasan maksimal, kelebihan sks yang terpogram oleh mahasiswa yang bersangkutan serta bukan merupakan mata kuliah konsentrasi dianggap sebagai mata kuliah pilihan bebas.
5.1.4. Substansi dan Pelaksanaan Praktikum/Praktek Mandiri Mata Kuliah
Tabel 5.1.i
Substansi dan Pelaksanaan Praktikum
No. | Nama Praktikum/Praktek | Isi Praktikum/Praktek | Tempat/ Lokasi Praktikum/ Praktek | |
Judul/Modul | Jam Pelak–sanaan | |||
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) |
1 | Statistik Ekonomi | Konsumsi Rumah Tangga dan Pendapatan Rumah TanggaTingkat Bunga dan Investasi | 3×50 Menit | Kelas |
2 | Statistik Ekonomi Lanjutan | 3×50 Menit | Kelas | |
3 | Pengantar Aplikasi Komputer | 2×50 menit | Lab Komputer | |
4 | Mikroekonomi I | Harga Keseimbangan | 2×50 menit | Kelas |
Nilai Elastisitas Permintaan dan Penawaran | 2×50 menit | Kelas | ||
Maksimum Utility | 2×50 menit | Kelas | ||
Maksimum Produk yang dapat dibeli dengan kendala anggaran | 2×50 menit | Kelas | ||
Keuntungan Maksimum Produsen pada berbagai bentuk pasar | 2×50 menit | Kelas | ||
5 | Makroekonomi I | Praktikum Variabel Makroekonomi:KonsumsiTabunganInvestasiPemerintahImpor | 2×150 Menit | Kelas |
Praktikum Model-model Pendapatan Nasional:Ekonomi Tertutup 2 sektorEkonomi Tertutup 3 sektorEkonomi Terbuka | 2×100 menit | Kelas | ||
Model KeseimbanganPasar BarangPasar Uang Umum | 2×100 menit | Kelas | ||
6 | Perencanaan Pembangunan II | Investasi dan Pertumbuhan | 1×100 menit | Kelas |
Perencanaan SektoralPertanian:Komoditi pertanian tertentuUsaha taniPertanian keseluruhan | 2×100 menit | Kelas | ||
Perencanaan Pembangunan Regional | 2×150 menit | Kelas | ||
Perencanaan Pembangunan Nasional:Model investasiModel I-O | 2×150 menit | Kelas | ||
7 | Kuliah Lapang Ekonomi Perdesaan | Praktek Kuliah Lapang Ekonomi Perdesaan: Pemetaan Sumber Ekonomi Desa dan Kajian Distribusi Pendapatan | 12 x 60 menit | Desa |
5.2. Peninjauan silabus/SAP dan buku ajar dalam 5 tahun terakhir
Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut. Tuliskan hasil peninjauan tersebut,mengikuti format tabel berikut.
Tabel 5.2
Peninjauan Kurikulum dalam Lima Tahun Terakhir
No. | Kode MK | Nama MK | MK Baru/ Lama/ Hapus | Perubahan Pada | Alasan Peninjauan | Atas Usulan/ Masukan dari | Berlaku Mulai Sem./Th. | |
Silabus/ SAP | Buku Ajar | |||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
1 | DUM 2110 | Bahasa Inggris I | MK Lama | √ | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2010 |
2 | EKP 2106 | Matematika Ekonomi | MK Lama | √ | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2010 |
3 | EKP 2210 | Statistik Ekonomi | MK Lama | √ | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2007 |
5 | EKP 2220 | Ekonomi Koperasi | MK Lama | √ | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2006 |
6 | EKP 2311 | Statistik Ekonomi Lanj. | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2008 | |
7 | EKP 2316 | Sejarah Pemikiran Ekonomi | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2007 | |
8 | EKP 2327 | Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2009 | |
9 | EKP 2424 | Ekonomi Industri I | MK Lama | √ | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2007 |
10 | EKP 2502 | Ekonomi dan Perbankan Syariah | MK Baru | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2010 | |
11 | EKP 2512 | Ekonometrika | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2006 | |
12 | EKP 2522 | Perencanaan Pembangunan I | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2009 | |
13 | EKP 2525 | Ekonomi Moneter Internasional | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2008 | |
14 | EKP 2562 | Ekonomi Kependudukan | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2009 | |
15 | EKP 2613 | Metodologi Penelitian | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2006 | |
16 | EKP 2661 | Makroekonomi II | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2006 | |
17 | EKP 2663 | Ekonomi Transportasi/Perkotaan | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2007 | |
18 | EKP 3128 | Pengantar Mikroekonomi | MK Lama | √ | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2006 |
19 | EKP 3129 | Pengantar Makroekonomi | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2007 | |
20 | EKP 3230 | Mikroekonomi I | MK Lama | √ | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2006 |
21 | EKP 3231 | Makroekonomi I | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2008 | |
22 | EKP 3640 | Ekonomi Regional | MK Baru | √ | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2010 |
23 | EKM 3406 | Manajemen Perbankan | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2006 | |
24 | EKP 4335 | Ekonomi Publik I | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2008 | |
25 | EKP 4336 | Ekonomi Pembangunan I | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2009 | |
26 | EKP 4337 | Ekonomi Moneter Internasional | MK Baru | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2010 | |
27 | EKP 4439 | Ekonomi Moneter I | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2007 | |
28 | EKP 4534 | ESDAdan Lingkungan | MK Baru | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2010 | |
29 | EKP 4544 | Analisis Kependudukan | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2008 | |
30 | EKP 4565 | Agribisnis | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2007 | |
31 | EKP 4646 | Perencanaan Pembangunan II | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2010 | |
32 | EKP 4647 | Ekonomi Kesehatan | MK Lama | √ | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2007 |
33 | EKP 5206 | Kajian Lingkungan Hidup | MK Lama | √ | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2007 |
34 | EKP 5769 | Perekonomian Indonesia | MK Lama | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2010 | |
35 | EKP 4649 | Ekonomi Perdesaan | MK Baru | √ | Penyesuaian Kebutuhan Pasar | Tim Dosen Pengampu | 2010 |
5.3. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hirarkinya.
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.3.1. Mekanisme Monitoring Perkuliahan
Kehadiran Dosen dan Mahasiswa Setiap matakuliah memiliki daftar hadir yang berisikan antara lain; daftar hadir dosen mata kuliah yang bersangkutan yang disertai dengan lembaran topik pembelajaran yang telah disajikan, yang diisi dan ditandatanganinya; dan daftar hadir mahasiswa yang harus ditanda tangani setiap mahasiswa yang hadir mengikuti mata kuliah yang bersangkutan setiap tatap muka. Jumlah tatap muka dilaksanakan sebanyak 14 kali diluar Ujian Tengah Semester dan Akhir Semester. Persentase minimal kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan ditetapkan sebanyak 75% dari total tatap muka. Kriteria ini merupakan syarat untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester. Selanjutnya, pada setiap akhir semester petugas administrasi akan menghitung, mengawasi, dan menyaring jumlah persentase kehadiran mahasiswa untuk setiap mata kuliah. b. Mekanisme Penyusunan Materi Perkuliahan Mekanisme penyusunan materi mata kuliah dilaksanakan oleh beberapa dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan di bawah koordinasi seorang dosen yang bertindak sebagai penanggung jawab mata kuliah. Struktur kegiatan perkuliahan untuk 1 SKS ditetapkan terdiri dari 45 menit kegiatan tatap muka terjadwal, 45 menit kegiatan akademik terstruktur tidak terjadwal (dibimbing oleh dosen yang bersangkutan) dalam bentuk tugas atau pekerjaan rumah lainnya; serta 45 menit kegiatan mandiri mahasiswa (pada umumnya atas petunjuk dosen pembina matakuliah, berupa membaca buku referensi, kegiatan belajar kelompok, mencari sumber belajar baru di internet, dan sebagainya). Struktur kegiatan mengajar dalam setiap pertemuan terdiri dari pembukaan, penjelasan, dan penutup. Kegiatan pembukaan mencakup penyampaian rencana topik bahasan, tujuan dan manfaat pembelajaran pada tatap muka tersebut, serta beberapa dosen memanfaatkannya untuk melakukan pretest atau kuis. Uraian materi kuliah mengikuti alur dalam SAP. Media pembelajaran yang digunakan bervariasi, antara lain lembar transparan dan OHP, whiteboard, notebook dan LCD projector yang saat ini masih relatif sangat terbatas. Bagian penutup memuat simpulan materi kuliah, post test dan diskusi, serta penyampaian pokok-pokok materi pada pertemuan yang akan datang. Evaluasi Proses Pembelajaran Pada setiap akhir semester diadakan rapat jurusan untuk mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilaksanakan selama satu semester. Kegiatan evaluasi rutin ini mencakup: evaluasi kehadiran dosen, evaluasi hasil ujian, evaluasi ketepatan penyetoran Daftar Nilai Akhir oleh dosen, dan evaluasikinerja dosen melalui pemberian angket kepada mahasiswapada setiap akhir semester. |
5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya.
5.4 Sistem Pembimbingan Akademik
5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel 5.4.a
Jumlah Mahasiswa Bimbingan Per Dosen
No | Nama Dosen Pembimbing Akademik | Jumlah Mahasiswa Bimbingan | Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/semester |
1 | Prof. Dr. Anhulaila M.P.,SE.,M.S | 26 | 3 |
2 | H. Arsyad Mardani, S.E., M.P. | 27 | 3 |
3 | Dr.Erna Tenge, S.E., M.S. | 5 | 3 |
4 | Prof. Dr. Chairil Anwar, SE.,M.S | 24 | 3 |
5 | Hasan Haris, S.E., M.S. | 23 | 3 |
6 | Mujirin, S.E., M.S. | 15 | 2 |
7 | Armin Muis, S.E., M.P. | 27 | 3 |
8 | H. Aris Muhammad, S.E., M.Si. | 27 | 3 |
9 | Dr. Mauled Moelyono, S.E., M.S. | 27 | 3 |
10 | Drs. Khaeruddin Thaha, M.Hum. | 25 | 3 |
11 | Samuel Yulius Sir, S.E., M.Kes. | 28 | 4 |
12 | Drs. H.Syamsuddin H.M., M.Si. | 26 | 3 |
13 | Dr. Haerul Anam, S.E., M.Si. | 27 | 4 |
14 | Nudiatuhuda Mangun, S.E., M.Si | 27 | 4 |
15 | Eko Jokolelono, S.E., M.Si. | 25 | 3 |
16 | A. Alimuddin Rauf, S.E | 27 | 3 |
18 | Kalvin A. Parinding, S.E., M.Si. | 26 | 3 |
19 | Risman, S.E., M.P. | 26 | 3 |
20 | Drs. Masyur Gani | 18 | 3 |
21 | Dr. Sitti Rahmawati, S.E., M.S. | 18 | 3 |
22 | Dr. Nersiwad, S.E., M.P. | 26 | 3 |
23 | Muhammad Ahlis, S.E., D.E.A. | 14 | 3 |
24 | Laendatu Paembonan, SE.,M.Si | 25 | 3 |
25 | Prof.Dr. Rer. Pol. Patta Tope, S.E | 0 | 3 |
26 | Edhi Taqwa, S.E., M.Si. | 25 | 3 |
27 | H. Yunus Sadding, S.E.,M.S | 0 | 3 |
28 | Dr. Muh. Ichwan, S.E.,M.Kes | 22 | 3 |
29 | Dr. Muhtar Lutfi, S.E., M.Si. | 12 | 3 |
30 | Rudi Faradin, S.E., M.Si. | 29 | 3 |
31 | Dr. Suparman, S.E., M.Si. | 14 | 3 |
32 | Muh. Ichsan Badong, S.E. M.Si. | 25 | 3 |
33 | Muhtar Tallesang, S.E., M.E. | 30 | 4 |
34 | Rita Yunus, S.E., M.Si | 36 | 4 |
35 | Farida Milliastuti, S.E., M.Si. | 27 | 3 |
36 | Andi Herman Jaya, S.E.,M.Si | 39 | 4 |
37 | Yohan, S.E. M.Si | 23 | 3 |
38 | Ahmad Syatir, S.E.,ME | 17 | 4 |
39 | Nurnaningsih, S.E.,ME | 19 | 3 |
40 | Musdayati, S.E.,ME | 20 | 3 |
41 | Anwar Nasruddin, S.E. | 0 | 0 |
42 | Santi Yunus, S.E.M.Si | 20 | 3 |
43 | Adi Arta Kelana Putra, S.E.,M.Si | 19 | 4 |
42 | 916 | 130 | |
Rata-rata Mahasiswa/Dosen/Tahun | 21,81 | 3,10 |
Keterangan:
* : Diperbantukandi Pemda
5.4.2 Proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini dalam hal-hal berikut:
Tabel.5.4.b
Mekanisme Proses Pembimbingan Akademik
No | Hal | Penjelasan |
(1) | (2) | (3) |
1 | Tujuan pembimbingan | Bimbingan Akademik ditujukan sebagai salah satu media pengawasan kemajuan yang dicapai setiap mahasiswa pada tiap semester. |
2 | Pelaksanaan pembimbingan | Pembimbingan akademik umumnya dilakukan pada setiap awal semester (penyusunan rencana perkuliahan) dan hingga masa akhir semester. Dilaksanakan untuk memberikan bimbingan dan kejelasan kepada mahasiswa mengenai proses yang akan dijalaninya selama dalam menempuh pendidikan, dan kemungkinan-kemungkinan hambatan yang bisa timbul selama masa kuliah. |
3 | Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan | Dalam proses pembimbingan, hal-hal yang dibicarakan terutama mengenai: Permasalahan dalam proses belajar serta penguatan motivasi untuk maju kepada mahasiswa serta potensi yang dimiliki mahasiswa; evaluasi hasil studi selama 1 semester; perencanaan mata kuliah yang akan diambil untuk semester yang akan datang yang disesuaikan dengan hasil evaluasi studi sebelumnya; serta mendiskusikan tentang mata kuliah keahlian/konsentrasi yang akan diambil. |
4 | Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasinya | Ketidaksesuaian saat keberadaan Dosen Pembimbing Akademik (PA) dengan waktu kegiatan pembimbingan terutama pada tiap awal dan akhir semester. Kesulitan ini telah dapat diatasi antara lain dengan memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai media untuk membuat janji bagi mahasiswa dengan PA atau ditangani oleh jurusan/program studi. |
5 | Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan | Melalui Pembimbingan Akademik, mahasiswa memperoleh bimbingan terutama softskill, informasi dan kemampuan adaptasi yang lebih baik untuk mengikuti proses pembelajaran paling tidak selama satu semester ke depan. |
5.5 Pembimbingan Tugas Akhir / Skripsi
5.5.1.a. Ketersediaan Panduan, Sosialisasi Penggunaan Panduan Pembimbingan Tugas Akhir
Ketersediaan panduan pembimbingan tugas akhir (Beri tanda Ö pada pilihan yang sesuai):
√ Ya
Tidak
Sosialisasi dilaksanakan baik sejak mahasiswa masuk perguruan tinggi ataupun secara insidentil dilaksanakan oleh dosen pembimbing akademik mahasiswa yang bersangkutan. Melalui pendekatan aplikatif, pada beberapa mata kuliah tingkat akhir seperti Metode Penelitian dan mata kuliah-mata kuliah seminar melalui pemberian tugas penyusunan usulan/proposal penelitian. Ketersediaan buku pedoman yang setiap saat dapat diambil di lab. studio program studi |
5.5.1.b. Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan pada PS ini.
- Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA) 3,88 Mahasiswa/dosen TA.
- Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir :6 kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.
- Nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir atau skripsi, dan jumlah mahasiswa yang bimbingan satu tahun terakhir sebagai berikut:
Tabel 5.5
Jumlah Bimbingan Tugas Skripsi Per Dosen dalam Satu Tahun Terakhir
No. | Nama Dosen Pembimbing | Jumlah Mahasiswa |
1 | Prof. Dr. Anhulaila M.P.,SE.,M.S | 5 |
2 | H. Arsyad Mardani, S.E., M.P. | 3 |
3 | Dr.Erna Tenge, S.E., M.S. | 0 |
4 | Prof. Dr. Chairil Anwar, SE.,M.S | 5 |
5 | Hasan Haris, S.E., M.S. | 0 |
6 | Mujirin, S.E., M.S. | 0 |
7 | Armin Muis, S.E., M.P. | 7 |
8 | H. Aris Muhammad, S.E., M.Si. | 7 |
9 | Dr. Mauled Moelyono, S.E., M.S. | 9 |
10 | Drs. Khaeruddin Thaha, M.Hum. | 3 |
11 | Samuel Yulius Sir, S.E., M.Kes. | 8 |
12 | Drs. H.Syamsuddin H.M., M.Si. | 9 |
13 | Dr. Haerul Anam, S.E., M.Si. | 6 |
14 | Nudiatuhuda Mangun, S.E., M.Si | 6 |
15 | Eko Jokolelono, S.E., M.Si. | 6 |
16 | A. Alimuddin Rauf, S.E | 0 |
17 | Kalvin A. Parinding, S.E., M.Si. | 2 |
18 | Risman, S.E., M.P. | 4 |
19 | Drs. Masyur Gani | 0 |
20 | Dr. Sitti Rahmawati, S.E., M.S. | 2 |
21 | Dr. Nersiwad, S.E., M.P. | 0 |
22 | Muhammad Ahlis, S.E., D.E.A. | 7 |
23 | Laendatu Paembonan, SE.,M.Si | 1 |
24 | Prof.Dr. Rer. Pol. Patta Tope, S.E | 0 |
25 | Edhi Taqwa, S.E., M.Si. | 9 |
26 | H. Yunus Sadding, S.E.,M.S | 0 |
27 | Dr. Muh. Ichwan, S.E.,M.Kes | 9 |
28 | Dr. Muhtar Lutfi, S.E., M.Si. | 7 |
29 | Rudi Faradin, S.E., M.Si. | 2 |
30 | Dr. Suparman, S.E., M.Si. | 5 |
31 | Muh. Ichsan Badong, S.E. M.Si. | 5 |
32 | Muhtar Tallesang, S.E., M.E. | 4 |
33 | Rita Yunus, S.E., M.Si | 3 |
34 | Farida Milliastuti, S.E., M.Si. | 5 |
35 | Andi Herman Jaya, S.E.,M.Si | 6 |
36 | Yohan, S.E. M.Si | 3 |
37 | Ahmad Syatir, S.E.,ME | 3 |
38 | Nurnaningsih, S.E.,ME | 4 |
39 | Musdayati, S.E.,ME | 3 |
40 | Anwar Nasruddin, S.E. | 0 |
41 | Santi Yunus, S.E.M.Si | 3 |
42 | Adi Arta Kelana Putra, S.E.,M.Si | 6 |
Total | 167 | |
3,88 |
5.5.2 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir: 9 bulan.
- Upaya Perbaikan Pembelajaran
Tabel 5.6
Perbaikan Materi Pembelajaran
Butir | Upaya Perbaikan | |
Tindakan | Hasil | |
(1) | (2) | (3) |
Materi | Melaksanakan lokakarya kurikulum.Dibentuknya dosen pengampu mata kuliah.Menyediakan buku-buku textbook terbaru pada ruang baca fakultas dan perpustakaan.Menyiapkan buku ajar perkuliahan.Menyelenggarakan seminar/lokakarya ekonomi. | Terbentuknya kurikulum terbaru.Terbentuknya tim dosen pengampu mata kuliah.Tersedianya buku-buku ekonomi terbaru.Tersedianya buku ajar mata kuliahTerselenggaranya seminar/lokakarya ekonomi secara reguler. |
Metode Pembelajaran | Melakukan studi lapangan (field study).Ceramah dan Diskusi Membentuk kelompok belajar antar mahasiswa. Mengadakan praktikum. | Terciptanya link and match.Proses belajar lebih interaktif.Peningkatan prestasi belajar dan menghargai pendapat orang lain.Peningkatan kemampuan/skill mahasiswa pada mata kuliah tersebut. |
Penggunaan Teknologi Pembelajaran | Mengembangkan Sistem Informasi Akademik.Menyediakan sarana pendukung pembelajaran, seperti infokus, laptop, screen, dllMengembangkan website program studi | Tersedianya Sistem Informasi Akademik.Bertambahnya sarana pendukung pembelajaran.Tersedianya website perogram studi IESP |
Cara-cara evaluasi | Menyebar kuisoner evaluasi perkuliahan di akhir semester dan rapat jurusan. | Adanya peningkatan kualitas dosen dalam proses belajar mengajar. |
Pengenalan mahasiswa terhadap dunia kerja | Memberikan tugas magang atau Kuliah Kerja Profesi ke instansi pemerintah atau perusahaan sesuai bidang keahlian. | Peningkatan pemahaman mahasiswa terhadap dunia kerja.Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bersosialisasi dengan masyarakat.Menambah wawasan dan jaringan kerja mahasiswa. |
- Upaya Peningkatan Suasana Akademik.
5.7.1. Kebijakan tentang suasana akademik (berupa otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar akademik)
Salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan proses belajar-mengajar adalah suasana akademik yang terjadi di lingkungan kampus atau di lingkungan fakultas. Oleh karena itu, program studi IESP memberikan perhatian yang serius demi terbentuknya suasana akedemik yang paling baik, harmonis dan efektif. Perhatian yang diberikan antara lain berupa penyediaan sarana, kualitas interaksi, pembuatan rancangan suasana akademik, keterlibatan sivitas akademika dalam kegiatan akademik dan pengembangan kepribadian ilmiah.
Otonomi Keilmuan (OK)
Memberi kesempatan kepada dosen untuk mengajar menurut disiplin keilmuan secara profesional baik di internal program studi/fakultas ekonomi Untad maupun di eksternal PT swasta lainnya atau institusi terkait lainnya. Sebaran mata kuliah diberikan dengan mempertimbangkan bidang keahlian, jenjang pendidikan, dan jabatan fungsional dosen.
Kebebasan Akademik (KA)
Memberi kesempatan yang luas kepada seluruh dosen untuk mengembangkan diri secara profesional dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi menurut/sesuai kebutuhan jurusan /program studi melalui pendidikan dan pelatihan. Upaya ini diwujudkan dalam bentuk mengikutsertakan dosen dalam berbagai pelatihan, seminar, dan konferensi sesuai kompetensinya baik pada tingkat regional/lokal, nasional, maupun internasional. Misalnya Seminar Internasional Asosiasi Ekonom Afrika Utara dan Tunisia di Hammamet, 6-8 Juni 2011, The Pasific Conference Regional Science (PRESCO)-The Regional Science International Association (RSIA)-The Indonesian Regional Science Association (IRSA), di Bandung 2-4 Juli 2013, Konferensi Internasional The Indonesian Regional Science Association (IRSA) di Makassar 2-3 Juni 2014, dan Konferensi Internasional The Indonesian Regional Science Association (IRSA) di Bali 3-5 Agustus 2015.
Kebebasan Mimbar Akademik
Memberi keleluasaan dan kesempatan kepada seluruh dosen untuk menyebarluaskan wawasan keilmuan secara profesional dan bertanggung jawab (melalui penelitian, pengabdian kepada masyarakat, penulisan artikel/jurnal, dan lain-lain). Melalui penelitian dilakukan kerjasama penelitian dengan berbagai instansi pemerintah baik daerah maupun pusat seperti Bank Indonesia, PEMDA Kota dan Kabupaten/BAPPEDA, Dinas Kesehatan, dan BKKBN. Demikian pula pada penulisan artikel/jurnal, penyebaran opini di media cetak serta kegiatan pengabdian melalui penyuluhan tentang perencanaan desa terpadu di beberapa desa di Sulawesi Tengah sebagai wujud respon institusi terhadap implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahunn 2014 tentang Desa.
- Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika
Sebagai institusi publik di bidang pendidikan, faktor pelayanan yang didukung oleh ketersediaan sarana dan prasarana, serta dana sangat menentukan kualitas/mutu. Olehnya, ketiga pilar yang ada (tenaga administrasi, dosen, mahasiswa) harus saling berinteraksi, bersinergi, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu hasil pendidikan.
Di lingkungan Fakultas Ekonomi UNTAD, prasarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen dengan mahasiswa terdiri atas 26 ruang kuliah yang dilengkapi whiteboard, meja dosen, kursi kuliah, dan digytal projector, yang digunakan oleh seluruh program studi di Fakultas Ekonomi; serta satu ruang rapat/senat fakultas.
Sedangkan di lingkungan jurusan/program studi:
Ruang program studi. Ruang program studi selain berfungsi sebagai pusat operasi dan administrasi, sering juga digunakan oleh beberapa dosen untuk memberikan bimbingan atau nasehat penulisan skripsi mahasiswa, pengisian KRS. Artinya, interaksi sesama dosen, antara dosen dengan mahasiswa dan antara sesama mahasiswa tidak hanya terbatas di ruangan kuliah.
Ruang laboratorium program studi. Selain sebagai dapur ilmiah dalam mempersiapkan sarana penunjang kegiatan tri dharma perguruan tinggi, ruang laboratorium program studi IESP juga digunakan sebagai ruang konsultasi mahasiswa terkait dengan rencana penyusunan skripsi.
Meeting Room. Dimanfaatkan untuk seminar-seminar terbatas penelitian dosen, proposal S2 dan S3 serta presentasi hasil penelitian dan ide-ide ilmiah dosen di lingkungan program studi IESP.
Ruang ujian/seminar. Sebagai tempat pelaksanaan seminar proposal dan ujian skripsi.
Ruang sudut baca. Disamping memiliki fungsi utama sebagai ruang baca, ruang sudut baca juga menjadi tempat diskusi dan interaksi antar dosen dengan mahasiswa, serta antar mahasiswa.
Ruang dosen. Ruangan dosen selain digunakan untuk bersosialisasi antar sesama dosen, ruangan ini juga sering digunakan untuk pembimbingan skripsi dan perwalian
Ruang laboratorium komputer. Selain sebagai ruangan khusus Mata Kuliah Pengantar Aplikasi Komputer, ruangan laboratorium komputer sering digunakan untuk kegiatan praktikum mata kuliah tertentu yang membutuhkan dukungan perangkat komputer.
Mini Pantri. Dapur kecil untuk rehat siang dosen dan tenaga kependidikan program studi IESP
Ruang serba guna. Untuk kegiatan besar yang melibatkan seluruh mahasiswa program studi IESP biasanya digunakan ruang BTE I.
Masjid. Dapat dijadikan sebagai tempat diskusi khususnya tentang hal-hal keagamaan dan ekonomi terutama ekonomi islam.
Gazebo. Sebagai tempat diskusi dan rehat mahasiswa/dosen serta Hot-spot Area.
Kantin. Tempat rehat siang dengan berbagai manu makanan dan minuman.
- Kegiatan Akademik
Program | Kegiatan |
Transformasi IPTEK | Proses belajar mengajar dalam kelas |
Meningkatkan kemampuan Information Technology (IT) melalui pemanfaatan laboratorium komputer, seperti pelatihan penyusunan bahan ajar on-line, | |
Meningkatkan kemampuan penalaran dan kepuasan teori/keilmuan mealui pemanfaatan pemanfaatan perpustakaan fakultas/jurusan | |
Meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam mengaplikasikan IPTEK | Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa |
Meningkatkan kemampuan dosen secara profesional dan bertanggung jawab baik secara mandiri atau bersama-sama | Seminar, PEKERTI dan Pelatihan AA, lokakarya, bedah buku dengan melibatkan dosen, mahasiswa, dan admisi. Seperti: Seminar Internasional Poverty and Inequality oleh Prof. Takahiro (Rikkyo University Japan) 2014, Seminar Nasional Membumikan Filsafat Ekonomi oleh Prof. F.X. Sugiyanto, Pelatihan Metode Kuantitatif oleh Prof. Nachrowi (UI), dan kegiatan akademik lainnya. |
Pengenalan kehidupan kampus | Dialog, tatap muka antar civitas akademika tentang tugas pokok dan fungsi. Seperti: Ormik, Penerimaan Mahasiswa Jurusan IESP. |
Green and Clean | Menanam pohon, dan pemeliharaan pohon bagi mahasiswa baru. |
- Interaksi Akademik
Mutu dan kuantitas interaksi antara sesama dosen pada program studi IESP minimal dilakukan dua kali dalam rapat resmi, yaitu pada setiap awal semester dan akhir semester. Rapat resmi ini belum termasuk rapat atau kegiatan lain yang bersifat eksidental seperti rapat pemilihan ketua/sekretaris program studi. Sedangkan interaksi antara dosen dengan mahasiswa biasanya dilakukan pada saat perkuliahan, kegiatan pelatihan, bimbingan skripsi, seminar, simposium ataupun pada kegiatan lainnya seperti pertandingan atau perlombaan. Selain itu, ada interaksi rutin minimal sekali dalam satu semester antara dosen penasehat akademik dengan mahasiswa asuhannya untuk pengisian KRS, memantau keberhasilan studi, dan membantu memecahkan permasalahan yang terjadi pada mahasiwa selama masa studinya.
Selanjutnya interaksi antara mahasiswa dengan sesama mahasiswa dapat terjadi pada berbagai kegiatan kemahasiswaan, seperti kegiatan yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi IESP. Interaksi tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat dan silaturrahmi serta menjaga iklim persaudaraan melalui kegiatan seminar, olah raga, kesenian, mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan lapangan, seperti kegiatan kuliah lapang Ekonomi Perdesaan, gerakan peduli ke desa tertinggal seperti Desa Kalora Kabupaten Sigi tahun 2014, dan kegiatan sosial lainnya.
- Pengembangan perilaku kecendekiawanan
Pengembangan perilaku kecendikiawanan dapat dilakukan dengan berbagai aktivitas. Antara lain Program studi IESP melaksanakan berbagai kegiatan ilmiah, seperti seminar internasional, mengikuti lomba karya tulis ilmiah, kuliah umum dan sebagainya. Seperti seminar internasional tentang kemiskinan, lomba karya tulis Bank Indonesia, serta kuliah umum dari berbagai instansi pemerintah seperti Bank Indonesia, Bank Sulteng.
Mendorong dan menciptakan suasana akademik yang dilandasi kompetensi keilmuan dan disertai keimanan melalui kegiatan-kegiatan ilmiah serta kegiatan mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan.
Organisasi kemahasiswaan adalah organisasi intra universitas di lingkungan kampus Universitas Tadulakosebagai sarana dan wahana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian yang dalam aktivitasnya melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk peningkatan penalaran, keilmuan, minat, kegemaran dan kesejahteraan mahasiswa, seperti: Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tadulako (BEMUT), Unit Pengkajian Islam Mahasiswa (UPIM), Koperasi Mahasiswa (KOPMA), Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA), Resimen Mahasiswa (MENWA), dan Lembaga Advokasi Mahasiswa Peduli Narkoba dan Aids (eL-SAM).
Pada tingkat Fakultas Ekonomi, lembaga kemahasiswaan yang ada antara lain: Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), BEM Fakultas, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Manajemen, serta Akuntansi, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Produktif, MAPALA Galara, Mahasiswa Pencinta Mushollah (MPM) Al-Iqra, Studi Club Bahasa Inggris WELCOME, dan Korps Suka Rela PMI.